belah DUREN..

Sebelumnya kami telah memberikan anda tips yang berjudul “how to be a man, not a banc” dan agar adil kami akan berikan juga bagi anda yang berminat untuk mengikuti audisi reality show “BE A MAN” , ouuww ouwww.. hati2 pasti anda tau info tentang finalis be a man yang baru saja metong booo… ini cuplikannya

DEPOK, SENIN – Rahmat Hidayat (19) alias Rachma waria yang tiap hari mengajar anak jalanan, ditemukan tewas di dekat Stasiun Kereta Api Univeritas Indonesia, Pondok Cina, Kota Depok, Minggu (13/7). Tubuh Rahmat yang baru saja meraih juara dua kontes Be A Man yang diadakan Global TV, ditemukan penuh luka tusuk.

Dari surat identitas diri yang juga ditemukan di tempat sama, korban diketahui menjadi anggota Dilts Foundation, yayasan penampungan anak jalanan yang berlokasi di Jl Swadaya, Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Tubuh Rahmat ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB, di depan pintu gulung sebuah warung di Jl Cengkeh, RT 04 RW 07, Pondok Cina, Beji Depok, di tepi jalur perlintasan kereta api, tidak jauh dari Stasiun Kereta Api UI. Penemunya adalah Ujang, tukang ojek yang kebetulan melintas dalam perjalanan pulang. Polisi membawa jenazah korban ke RS. Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.

Kapolres Metro Depok, AKBP Gatot Eddy Pramono menyatakan, saat ditemukan, di tubuh korban terdapat luka tusuk di leher serta di perut yang tembus ke pinggang. Di dekat jasad korban ditemukan sebilah badik.

“Kita kumpulkan para saksi dan barang bukti dulu. Sampai saat ini diperiksa empat saksi salah satunya pemiliknya warung,” ujar Gatot.

Sangat Kehilangan

Merlyn Sopjan, Putri Waria 2006 sahabat Rachma dalam kontes Be A Man mengatakan, dirinya bersama peserta lomba merasa sangat kehilangan. “Dia sangat sosial dan mengajar anak jalanan Bahasa Inggris dan Matematika. Rahma pendiam tidak banyak bicara dan lebih banyak mendengar. Dia tidak macam-macam dan banyak yang sayang. Dia paling muda dari seluruh peserta kontes,” kata Merlyn.

Be a Man adalah acara lomba yang pesertanya adalah para waria. Mereka dilatih untuk menjadi laki-laki sejati dengan tempaan ala militer.

Hari minggu pekan lalu, lanjut Merlyn, mereka sempat sms-an untuk membahas reuni peserta Be a Man. Waktu itu Rachma bilang mau datang tapi tidak punya uang Rp 150.000. Uangnya sudah habis untuk biaya adik sekolah. “Ya sudah nanti kita bahas sama teman-teman,” kata Merlyn. Mereka terakhir bertemu tanggal 15 April 2008.

Manager Produksi Global TV, Benny Bahow yang dihubungi mengatakan, Rachma adalah peserta kontes Be a Man paling kecil dan paling muda. Dia tidak banyak bicara dan diperhitungkan akan gugur di babak awal. “Ternyata fisiknya luar biasa bahkan menjadi juara dua. Kematiannya mengejutkan kami,” kata Benny.

Tapi bagi anda yang tetap berminat mengikuti reality show season 2 (cem cinta fitri ya boo,,yuukk!!) marilah kemari hey hey hey heeeeey…. hey kaaawaaan.. kamilah dsini hey hey hey heeeeey mengaaaaangkang…halah yuk!

jadi silahkan BESARKAN niat anda, BULATKAN tujuan anda, agar orang2 bisa MEREMAS-REMAS BUAH pemikiran anda… hyeeeuuukkk…